Wednesday, 20 January 2016

Photography, Cara Memotret & Memproses Foto Dengan Teknik Focus Stacking CEKIDOOT

Foto bunga sebelum dan sesudah teknik focus stacking:
Dalam istilah fotografi, teknik focus stacking adalah memotret satu objek beberapa kali dengan titik fokus yang berubah kemudian memproses beberapa foto tersebut menggunakan photoshop untuk mendapatkan satu foto dengan titik fokus gabungan. Focus stcaking adalah salah satu trik untuk memperoleh ruang tajam yang lebar dari beberapa foto yang area fokusnya sempit.
Kalau anda susah membayangkan konsep di atas, gampangnya begini. Saat memotret bunga dari jarak dekat, kita sering mendapatkan foto seperti ini:
180mm, f/6.3, 1/20 detik, ISO 100
Hanya bunga bagian depan (bunga mawar merah) yang tampak tajam, sementara bunga mawar putih yang ada di belakang sudah sangat kabur. Untuk mendapatkan foto bunga mawar mearah dan putih yang sama tajamnya dari depan ke belakang, kita bisa memaksimalkan area fokus dengan setelan f/22, namun dengan jarak pemotretan yang sangat dekat seperti ini kedua bunga tetap tidak akan sama tajam.
Dalam kondisi seperti inilah teknik focus stacking bisa berguna. Dengan focus stacking kita mengambil beberapa foto bunga dari tempat yang sama dan dengan setelan kamera yang juga sama, namun titik fokusnya berubah-ubah, bergerak dari depan ke belakang (atau sebaliknya). Hasilnya kemudian di tumpuk dan dikombinasi sehingga kita memperoleh satu foto dengan kedua bunga tampak tajam.
Mari kita ikuti satu contoh pemotretan focus stacking sederhana.
Proses Pemotretan Dengan Teknik Focus Stacking
Berikut ini urut-urutan langkah memotret dengan teknik focus stacking untuk foto bunga di atas, anda tentu bisa memodifikasi caranya sesuai kebutuhan, kondisi pemotretan dan gaya anda sendiri. Anda bisa mengganti bunga dengan benda/objek foto lainnya. Untuk contoh ini, saya menggunakan lensa 70-200mm dan kamera DSLR.
1.    Tempatkan bunga di vas atau tempat yang bisa membantu posisinya stabil dan tidak mudah berubah.
2.    Pasang kamera di tripod yang kokoh.
3.    Susun komposisi yang anda inginkan lalu lakukan metering (baca tentang cara metering). Untuk menghindari perubahan aperture maupun shutter speed, saya menggunakan Mode Manual di kamera. Dengan center-weighted metering, saya mendapatkan f/6.3, ISO 100 dan 1/20 detik.
4.    Saya menambahkan flash eksternal pada setelan 1/64 untuk menerangi bunga mawar merah yang cenderung under-exposed. Kita bahas fill-flash lain kali.
5.    Set fokus di Manual Focus (cara menggunakan manual fokus), lalu mulai mengambil foto.
6.    Untuk artikel ini saya mengambil 11 foto dengan titik fokus saya geser secara manual dari bunga ujung depan bungan mawar merah lalu mundur sedikit demi sedikit ke ujung bungan mawar putih. Setiap perubahan titik fokus saya ambil satu foto, terus berulang sampai 11 kali.
7.    Di bawah ini perbandingan yang menunjukkan foto pertama dengan titik fokus di depan dan foto ke-11 dengan titik fokus di belakang.
8.    Pastikan kamera maupun bungan tetap di posisinya. Perubahan sekecil apapun akan merusak hasil akhir nanti. Satu-satunya yang boleh berubah adalah titik fokus.
9.    Setelah selesai, eksport foto di komputer.
Perbandingan titik fokus pemotretan pertama dan ke-11


Kesebelas foto hasil focus stacking yang belum diproses

Proses Pengolahan Foto Di Photoshop
Berikut ini langkah pengolahan foto menggunakan Photoshop. Anda bisa menggunakan Photoshop mulai versi CS 4 sampai yang terbaru Photoshop CC yang dilengkapi fitur Focus Stack. Begini urutan langkahnya:

1.Buka Photoshop, lalu klik File > Automate > Photomerge



1.    Saat kotak photomerge terbuka, klik browse, lalu pilih semua file foto pemotretan di atas. Hilangkan tanda centang di opsi “Blend Images Together”. Lalu klik OK.


2.    Semua foto akan terbuka sebagai layer terpisah di window utama photoshop.



3.    Pilih semua layer yang ada di kotak layer sebelah kanan, pastikan semua layer sudah terseleksi. Cara melakukan seleksi layer: klik layer paling atas, lalu sambil tomnbol Shift ditekan, klik layer paling bawah.



4.    Dengan semua layer terseleksi, klik: Edit > Auto-Align Layers.



5.    Akan Muncul kotak dialog di bawah, biarkan seperti default lalu klik OK.



6.    Langkah selanjutnya adalah klik: Edit > Auto-Blend Layers.


7.    Di kotak dialog yang muncul, pastikan anda memilih “Stacked Images” dan “Seamless Tones and Colors”, lalu klik OK.

8.    Semua foto akan diproses untuk menghasilkan foto dengan fokus yang sudah ditumpuk (focus stacking)


9.    Langkah selanjutnya adalah melakukan cropping dan finishing. Crop diperlukan karena di ujung frame banyak tersisa ruang putih akibat proses Auto-Align dan Auto Blend tadi:


10.    Langkah terakhir adalah klik: Layer > Flatten Image. Lalu Kita bisa menyimpan file foto akhir dalam bentuk JPEG yang lebih kecil ukurannya.

Dan beginilah hasil akhir foto bunga yang tajam dari depan sampai belakang dengan sedikit adjustment warna di photoshop:

Nah, selamat mencoba..


0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html